BI Kaltara Ajak Pedagang Pasar Gusher Kenali Rupiah Asli dan QRIS

BI Kaltara Ajak Pedagang Pasar Gusher Kenali Rupiah Asli dan QRIS

KBRN, Tarakan: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus mengedukasi masyarakat pentingnya Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta mengenalkan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Seperti yang dilakukan pada Rabu (7/5/2025), dengan melakukan sosialisasi kepada sejumlah pedagang Pasar Gusher Tarakan. 

Dalam kegiatan tersebut, Bank Indonesia mengenalkan QRIS sebagai salah satu alat pembayaran resmi saat ini. Dengan sistem digitalisasi  hanya melalui handphone, masyarakat sudah bisa berbelanja ataupun berinfaq. 

QRIS dihadirkan oleh Bank Indonesia untuk menjawab permasalahan selama ini terkait penggunaan uang tunai. Dengan QRIS, masyarakat bisa membayar sesuai tagihan, tidak perlu lagi menerima pengambalian berupa permen.

Selain itu, dengan QRIS, menghindarkan masyarakat dari penggunaan uang palsu, tindak kejahatan pencurian serta menjadi solusi saat mengalami kondisi tidak terduga. 

Selain mengenalkan QRIS, Bank Indonesia juga mensosialisasikan Bangga Cinta dan Paham Rupiah dengan mengedukasi cara mengenali uang Rupiah. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Hasiando Ginsar Manik melalui Kepala  Seksi Pengelolaan Uang Rupiah, Hendra Desta menjelaskan dalam kegiatan ini Bank Indonesia mensosialisasikan ciri-ciri uang asli. 

Di antaranya dengan menggunakan Metode 3D yaitu Dilihat,  Diraba dan Diterawang. 

Selain metode 3D, dapat juga digunakan alat bantu dengan menggunakan Lampu Ultraviolet yang bisa mendeteksi uang asli yang memiliki serat-serat berpendar di bawah sinar UV.

Dengan mengenali uang asli, masyarakat tidak mudah tertipu dengan uang palsu. 

Bank Indonesia tidak pernah mensosialisasikan ciri-ciri uang palsu, tapi kita sosialisasikan ciri-ciri uang asli. Dengan kita mengenali uang asli, insya Allah kita tidak akan tertipu uang palsu,” tutur Hendra Desta. 

Diharapkan setelah mengikuti edukasi ini, pedagang dapat mensosialisasikan juga kepada keluarga atau pun pedagang lainnya sehingga mereka pun mencintai uang rupiah serta menggunakan QRIS dalam bertransaksi. (Rajab) 

Sumber : RRI Tarakan

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya