Jamin Keamanan, BNI Terapkan Sistem Pengamanan Berlapis pada Aplikasi
KBRN, Tarakan: Pimpinan Cabang BNI Tarakan, Ruliansyah menegaskan seluruh aplikasi digital BNI memiliki sistem keamanan yang berlapis. Sehingga tidak mudah diakses oleh hacker.
Hal itu ditegaskan Ruliansyah menanggapi dugaan kasus penipuan online yang berujung pembobolan rekening nasabahnya, Iskandar, oleh orang yang mengaku petugas pajak dengan modus menawarkan jasa pembaharuan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
“Perlu kami tegaskan bahwa seluruh sistem keamanan aplikasi digital kami memiliki pengamanan berlapis dan tidak dapat diakses oleh pihak ketiga, tanpa adanya pemberian akses langsung oleh pemberian rekening,” tegas Ruliansyah dalam konferensi pers di kantornya, Senin (5/5/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur yang berlaku. Dari hasil pengecekan awal, diketahui transaksi dilakukan pelaku yang diduga memanfaatkan modus sosial engineering dengan memanipulasi psikologis korban untuk membagikan informasi bersifat rahasia.
Pihaknya pun telah meneruskan laporan tersebut kepada BNI Customer Care untuk dilakukan verifikasi transaksi. Karena itu, Ruliansyah belum bisa memberikan keterangan lebih detail.
Termasuk menjawab pertanyaan korban yang mempertanyakan mengapa pelaku bisa menarik uang melebihi limit yang ditetapkan BNI.
“Ini proses laporan, termasuk hal yang itu juga sudah kami teruskan ke BNI Customer Care dan ditindaklanjuti. Untuk mengupdate responnya itu akan kami sampaikan ke yang bersangkutan,” tutur Ruliansyah.
Ruliansyah mengaku selama bertugas di BNI Cabang Tarakan, baru pertama kali menerima laporan kasus seperti ini.
Karena itu, ia menghimbau seluruh nasabah BNI untuk tidak memberikan informasi pribadi, baik PIN, kode ATP maupun data sensitif lainnya kepada pihak manapun, termasuk yang mengaku pihak bank atau instansi terkait lainnya.
Pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk aparat penegak hukum guna mendukung proses investigasi dan memberikan perlindungan kepada nasabah BNI.
Ruliansyah mengaku pihaknya turut prihatin atas musibah yang dialami nasabahnya dan rutin berkomunikasi dengan Iskandar untuk menyampaikan update perrkembngan investigasi kasus ini. (Rajab)
Sumber : RRI Tarakan
