Gempa Bumi Gorontalo Dirasakan sampai Tarakan

Gempa Bumi Gorontalo Dirasakan sampai Tarakan

KBRN, Tarakan: Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Wanggarasi, Kabupaten Pahuwato, Provinsi Gorontalo, pada sabtu (3/5) pukul 19.51 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Menurut laporan resmi BMKG, episenter gempa terletak di darat, tepatnya 32 km arah barat laut Pohuwato, pada koordinat 0,57° LU dan 121,68° BT, dengan kedalaman 98 km. Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik atau oblique-thrust fault.

Getaran gempa dirasakan cukup kuat di berbagai daerah. Di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato, intensitas getaran tercatat pada skala IV MMI, dimana banyak warga merasakan guncangan signifikan di dalam rumah, gerabah pecah, serta jendela dan pintu berderik.

Sementara itu, wilayah seperti Gorontalo, Gorontalo Utara, Manado, Tarakan, Nunukan, Bolaang Mongondow, Minahasa Tenggara, Toli-toli, Luwuk, dan Berau mengalami getaran dengan skala III MMI, terasa jelas di dalam rumah dan menyerupai getaran kendaraan berat (truk) yang melintas.

Di Palu dan Morowali Utara, gempa dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.

Meski cukup luas dampaknya, BMKG menegaskan bahwa hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 20.30 WIB, BMKG mencatat satu aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan M3,1.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga diharapkan menjauhi bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa. BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk hanya mengakses informasi resmi melalui kanal komunikasi yang telah terverifikasi.

Sumber : RRI Tarakan

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya