Balai Karantina Jamin Hewan Kurban Masuk Tarakan Bebas PMK

Balai Karantina Jamin Hewan Kurban masuk Tarakan Bebas PMK

KBRN, Tarakan : Sapi kurban yang masuk ke Tarakan di pastikan aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), karena melewati pemeriksaan yang ketat dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Kaltara. 

Ketua Tim Kerja BKHIT Kaltara, drh Budi Setiawan mengatakan, untuk  memastikan kesehatan hewan kurban yang masuk Tarakan, BKHIT Kaltara melakukan serangkaian prosedur kesehatan untuk sapi kurban. 

"Pemeriksaan dokumen, pengecekan jumlah fisik ternak, karantina, pengamatan kondisi kesehatan, serta disinfeksi terhadap alat angkut dan ternak yang baru tiba," kata Budi, Kamis (8/5/2025). 

Budi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, tidak ada temuan gejala penyakit, termasuk PMK. Sehingga sapi kurban yang di perjualan belikan di yakinkan aman dari penyakit PMK.

"Sapi berasal dari Gorontalo dan Sulawesi Barat, berdasarkan catatan 409 ekor sapi," tutupnya. (*)

Sapi Kurban yang Masuk Ke Tarakan Tidak Banyak Jumlahnya

Sapi Kurban yang Masuk Ke Tarakan Tidak Banyak Jumlahnya
KBRN, Tarakan : Jelang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, pasokan sapi kurban yang masuk ke Tarakan tidak sebanyak tahun lalu. 

Ketua Tim Kerja Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Tarakan, drh Budi Setiawan mengatakan, berbeda dengan Idul Adha 1445 Hijriah tahun lalu, sapi kurban yang masuk ke Tarakan mencapai 1.500 ekor. 

"Untuk Idul Adha tahun ini, berdasarkan data sapi kurban yang masuk ke Tarakan sebanyak 409 ekor," kata Budi, Rabu (7/5/2025). 

Budi mengungkapkan, dari 409 ekor sapi kurban tersebut, 369 ekor dari Gorontalo dan 40 ekor dari Sulawesi Barat.

"Kemungkinan masih ada masuk 1000 ekor, krn masih 1 bulan lagi Idul Adha," tutupnya. 

Sumber : RRI Tarakan RRI Tarakan

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya