Objek Wisata Pantai Ratu Intan Dioptimalkan Tingkatkan PAD

Objek Wisata Pantai Ratu Intan Dioptimalkan Tingkatkan PAD

KBRN, Tarakan: Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi masuk Kawasan Wisata Pantai Ratu Intan di Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, sedang diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.

Pasalnya, penerimaan PAD dari retribusi masuk objek wisata andalan Tarakan itu, menurun drastis. Sebagai contoh, saat libur lebaran lalu, tidak banyak pengunjung yang datang.

Karena itu, Pemkot Tarakan sedang mempertimbangkan opsi-opsi. Termasuk kemungkinan memberi kesempatan bagi investor atau pihak ketiga yang tertarik mengelola Kawasan Wisata Pantai Ratu Intan.

Pertimbangan dilakukan dengan melihat berbagai aspek. Mulai dari sisi hukum hingga hitung-hitungan untung dan ruginya.

“Itu kan opsi-opsi. Kita sedang cari secara ketentuan bagaimana? Kedua, yang pastinya harus menguntungkan pemerintah daerah, dibandingkan kalau kita,” ujar Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes.

“Tujuan kita kan sebenarnya pendapatannya maksimal, jangan sampai aset yang begitu bagus, dibiayai dengan mahal, tapi optimalisasi pendapatannya tidak maksimal. Padahal tujuan kita membangun dulu, supaya ada ikon Tarakan dan ada peningkatan pendapatan asli daerah,” lanjut Khairul M.Kes, Selasa (22/4/2025).

Dengan diserahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga, diharapkan bisa melakukan upaya promosi yang lebih menarik sehingga lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Wisata Pantai Ratu Intan.

Pemkot Tarakan telah berupaya menarik wisatawan untuk berkunjung. Di antaranya dengan menurunkan retribusi masuk dari Rp 30 ribu per orang, menjadi Rp 10 ribu per orang.

Dengan retribusi masuk sebesar itu, wisatawan bisa menikmati fasilitas yang ada di dalamnya, termasuk wisata pantai.

Khairul mengakui, PAD yang didapat dari pengelolaan Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal semakin menurun dan belum sesuai harapan. Padahal di awal buka, pendapatannya pernah mencapai Rp 50 juta perhari.  Hal ini lah yang sedang dipikirkan Pemkot Tarakan untuk meningkatkan PAD. (Rajab)

Sumber : RRI Tarakan

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya