Rute Penerbangan Tarakan-Tawau Tunggu Kebijakan Presiden
KBRN,Tarakan: Salah satu isu yang disampaikan dalam kegiatan APEKSI yang digelar kemarin adalah diharapkan adanya pembukaan kembali rute Tarakan-Tawau untuksisi penerbangan seperti yang sudah pernah beroperasi sebelum pandemi. Dikatakan Sekda Tarakan, Hamid Amren, persoalan pembukaan kembali rute Tarakan-Tawau sudah diupayakan ke berbagai pihak. Termasuk ke seluruh kementerian terkait.
“Pemkot sudah berbagai macam agar bandar udara bisa terbangkan maskapai dari Tawau ke Tarakan dan sebaliknya. Su Menteri Pemberdayaan Kemanusiaan dan BNPB dan tersisa dukungan dari Kemenaprekraf. Mudahan dengan dibukanya ini bisa mendatangkan wisatawan mancanegara ke Tarakan,” ujar Hamid Amren, Kamis (12/10/2023)
Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul, M.Kes turut membenarkan hal demikian. Festival Iraw Tengkayu kemarin sebenarnya menyasar juga wisatawan mancanegara untuk datang ke Tarakan.
Namun lagi-lagi terkendala persoalan akses masuk ke Tarakan dari luar negeri. Minimal dari negara tetangga, Sabah Malaysia, Filipina dan Brunei Darusallam bisa ikut menyaksikan kemeriahan Festival Iraw Tengkayu 2023 kemarin.
“Itu harapan saya, bahwa kegiatan Iraw tidak menjadi ajang kebanggan warga Tidung tapi seluruhnya warga Tarakan dan Indonesia. Kemarin dari Konsulat RI ada juga datang, awalnya mau bawa rombongan banyak dari sana, tapi persoalan transportasi kita susah,” paparnya.
Jika ingin ke Tarakan menggunakan transportasi udara harus terbang ke Jakarta terlebih dahulu barulah ke Tarakan. Sementara sebelumnya sudah ada jalur transportasi laut namun belum bisa diharapkan aktif beroperasi.
Berkaitan pembukaan rute kembali dari kementerian pada dasarnya sudah disetujui yakni Menteri Pemberdayaan Kemanusiaan dan sudah ada suratnya dan hanya tersisa menunggu kebijakan dari Presiden Joko Widodo.
“Tinggal sebenarnya kebijakan dari pak presiden sebenarnya kalau dari Kemenhub. Kita berkomunikasi terus, mudahan nanti rute internsional yang sudah dibuka bisa dibuka kembali,” harap Hamid Amren. Ini diharapkan bisa beroperasi lagi agar mempermudah wisatawan dari luar apalagi Tarakan sudah bisa Visa on Arrival (VoA).
“Tamu dari luar bisa mengurus visanya di Tarakan dan gak mesti harus ke Jakarta langsung bisa VoA. Festival Iraw Tengkayu kemarin bisa bertambah besar dan kolosal di tahun berikutnya. Tentu harapannya bisa semakin banyak didatangi tamu dari luar,” tukasnya.
Sumber : rri.co.id/tarakan