Membuka Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi Pentaheliks

TARAKAN – Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto, Membuka pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi Pentaheliks terkait bahaya obat tradisional mengandung bahan kimia obat.

Kegiatan ini dilaksanakan di Tarakan Plaza pada Selasa, 20 September 2022. Acara ini diinisiasi oleh Balai POM di Tarakan dengan menghadirkan unsur forum koordinasi pimpinan daerah tingkat Kalimantan utara dan Kota Tarakan, Perangkat Daerah, para mitra BPOM, termasuk para akademisi, pengusaha, insan pers, tokoh masyarakat, dan kelompok masyarakat baik yang hadir secara tatap muka maupun secara virtual.

Di kesempatan ini Wawali menyampaikan apresiasinya atas digelarnya edukasi ini yang pelaksanannya sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Ia pun meminta semua pihak untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bahaya obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat, ?ini merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya dari pemerintah melalui Badan POM saja sebagai pemegang otoritas, namun juga membutuhkan keterlibatan pentaheliks,? tegasnya.

?Saya berharap, kegiatan yang kita mulai pagi ini dapat meningkatkan kesadaran bagi seluruh pentaheliks di Kalimantan Utara tentang pentingnya edukasi bahaya obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat. Dengan KIE ini juga harapannya dapat meningkatkan sinergisitas sehingga akan semakin mudah dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas dalam memiliki dan menggunakan obat tradisional yang aman dan bermutu,? ujar Wawali.

Sumber : Humas

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya