Gempa 6.1 SR, 29 km Timur Laut Tarakan
Telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan: 6.1 SR, 29 km TimurLaut TARAKAN-KALTIM, waktu gempa: 21-Dec-15 01:47:37 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI (Event ini sudah direview oleh seismologist.)
Mengapa Terjadi Gempa Tarakan
Secara geologis kawasan Pulau Tarakan dan sekitarnya terletak di zona Cekungan Tarakan. Struktur geologi yang dominan terdapat di zona ini adalah patahan turun. Sejarah geologi menunjukkan bahwa di zona ini pernah berkembang proses pengendapan sedimen yang masif.
Akumulasi beban sediman di kawasan delta telah menyebabkan beberapa tempat di cekungan ini mengalami penurunan dan terbentuk struktur patahan turun. Beberapa sumber pustaka juga menunjukkan bahwa dari arah timur Tarakan terdapat subduksi mikro ke bawah Borneo.Konsekuensi dari dinamika tektonik ini maka terbentuklah antiklin di Bunyu dan Tarakan.
Kondisi tektonik yang kompleks ini semakin mengokohkan pendapat bahwa Cekungan Tarakan memang merupakan kawasan rawan gempabumi. Kerawanan gempabumi di zona ini selain disebabkan oleh adanya beberapa struktur geologi sesar turun dan subduksi mikro dari arah timur Tarakan, juga disebabkan oleh keberadaan beberapa struktur sesar mendatar.
Tarakan dan sekitarnya secara tektonik diapit oleh tiga sistem sesar mendatar. Di sebelah selatan Pulau Tarakan terdapat dua sistem sesar yang berarah baratdaya-tenggara, yaitu zona Sesar Mangkalihat (Mangkalihat fault zone)dan zona Sesar Maratua (Maratua fault zone). Zona Sesar Mangkalihat merupakan sesar kelanjutan dari Sesar Palu-Koro, yang melintas dekat kota Tanjung Redep.
Keberadaan zona Sesar Maratua juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, karena ujung sesar ini terletak di lautan yang lokasinya berdekatan dengan kota Tanjung Selor. Sementara itu, di sebelah utara Pulau Tarakan juga terdapat zona Sesar Sempurna (Sempurna fault zone) yang melintas dari Laut Sulawesi hingga Sabah Malaysia, dan melintasi kawasan yang berdekatan dengan Pulau Sebatik.
Terlepas apakah sesar-sesar tersebut di atas masih aktif atau tidak, tampaknya masih perlu penelitian lebih lanjut. Namun demikian, potensi kegempaan yang mungkin terjadi di daerah tersebut tetap perlu diwaspadai.
Oleh : Dr. Daryono, S.Si, M.Si Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG
Gempa Yang Pernah Terjadi Di Tarakan Hingga Sekarang
- Gempa bumi Tarakan 4,8 SR, waktu gempa: 22-Dec-15 pukul 07:18:39 AM WIB, Pusat gempa berada di laut 39 km Timur Laut Tarakan.
- Gempa bumi 4,5 SR, waktu gempa: 21-Dec-15 pukul 02.30 AM WIB, Pusat gempa berada didarat 27km Timur Laut TARAKAN-KALTIM.
- Gempa bumi 6.1 SR, waktu gempa: 21-Dec-15 01:47:37 WIB, Pusat gempa berada didarat 29Km Timur Laut TARAKAN-KALTIM.
- Gempa 5,7 SR di 413 km Timur Laut Kota Tarakan 25 Februari 2015 pukul 08.31 WIB.
- Gempa tektonik 4,8 SR di laut 46 km di tenggara Tarakan, Kalimantan Timur, pada 6 Juni 2013 pukul 02.23 WIB
- Gempa 5,5 SR di kedalaman 50 km di Tarakan, Kalimantan Timur, pada 12 November 2007.
- Gempa bumi Tarakan 5,0 SR pada 24 Februari 2007 pukul 12.05.33 Wita.
- Gempa bumi Tarakan 28 Februari 1936 dengan kekuatan M=6,5 SR.
- Gempa bumi Tarakan 14 Februari 1925. Guncangan mencapai VII MMI.
- Gempa bumi Tarakan 19 April 1923 (M=7,0 SR) dengan kedalaman hiposenter 40 km intensitas guncangan mencapai VIII MMI.
Sumber: BMKG dan berbagai sumber.
Mengapa Terjadi Gempa Tarakan
Secara geologis kawasan Pulau Tarakan dan sekitarnya terletak di zona Cekungan Tarakan. Struktur geologi yang dominan terdapat di zona ini adalah patahan turun. Sejarah geologi menunjukkan bahwa di zona ini pernah berkembang proses pengendapan sedimen yang masif.
Akumulasi beban sediman di kawasan delta telah menyebabkan beberapa tempat di cekungan ini mengalami penurunan dan terbentuk struktur patahan turun. Beberapa sumber pustaka juga menunjukkan bahwa dari arah timur Tarakan terdapat subduksi mikro ke bawah Borneo.Konsekuensi dari dinamika tektonik ini maka terbentuklah antiklin di Bunyu dan Tarakan.
Kondisi tektonik yang kompleks ini semakin mengokohkan pendapat bahwa Cekungan Tarakan memang merupakan kawasan rawan gempabumi. Kerawanan gempabumi di zona ini selain disebabkan oleh adanya beberapa struktur geologi sesar turun dan subduksi mikro dari arah timur Tarakan, juga disebabkan oleh keberadaan beberapa struktur sesar mendatar.
Tarakan dan sekitarnya secara tektonik diapit oleh tiga sistem sesar mendatar. Di sebelah selatan Pulau Tarakan terdapat dua sistem sesar yang berarah baratdaya-tenggara, yaitu zona Sesar Mangkalihat (Mangkalihat fault zone)dan zona Sesar Maratua (Maratua fault zone). Zona Sesar Mangkalihat merupakan sesar kelanjutan dari Sesar Palu-Koro, yang melintas dekat kota Tanjung Redep.
Keberadaan zona Sesar Maratua juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, karena ujung sesar ini terletak di lautan yang lokasinya berdekatan dengan kota Tanjung Selor. Sementara itu, di sebelah utara Pulau Tarakan juga terdapat zona Sesar Sempurna (Sempurna fault zone) yang melintas dari Laut Sulawesi hingga Sabah Malaysia, dan melintasi kawasan yang berdekatan dengan Pulau Sebatik.
Terlepas apakah sesar-sesar tersebut di atas masih aktif atau tidak, tampaknya masih perlu penelitian lebih lanjut. Namun demikian, potensi kegempaan yang mungkin terjadi di daerah tersebut tetap perlu diwaspadai.
Oleh : Dr. Daryono, S.Si, M.Si Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG
Gempa Yang Pernah Terjadi Di Tarakan Hingga Sekarang
- Gempa bumi Tarakan 4,8 SR, waktu gempa: 22-Dec-15 pukul 07:18:39 AM WIB, Pusat gempa berada di laut 39 km Timur Laut Tarakan.
- Gempa bumi 4,5 SR, waktu gempa: 21-Dec-15 pukul 02.30 AM WIB, Pusat gempa berada didarat 27km Timur Laut TARAKAN-KALTIM.
- Gempa bumi 6.1 SR, waktu gempa: 21-Dec-15 01:47:37 WIB, Pusat gempa berada didarat 29Km Timur Laut TARAKAN-KALTIM.
- Gempa 5,7 SR di 413 km Timur Laut Kota Tarakan 25 Februari 2015 pukul 08.31 WIB.
- Gempa tektonik 4,8 SR di laut 46 km di tenggara Tarakan, Kalimantan Timur, pada 6 Juni 2013 pukul 02.23 WIB
- Gempa 5,5 SR di kedalaman 50 km di Tarakan, Kalimantan Timur, pada 12 November 2007.
- Gempa bumi Tarakan 5,0 SR pada 24 Februari 2007 pukul 12.05.33 Wita.
- Gempa bumi Tarakan 28 Februari 1936 dengan kekuatan M=6,5 SR.
- Gempa bumi Tarakan 14 Februari 1925. Guncangan mencapai VII MMI.
- Gempa bumi Tarakan 19 April 1923 (M=7,0 SR) dengan kedalaman hiposenter 40 km intensitas guncangan mencapai VIII MMI.
Sumber: BMKG dan berbagai sumber.