Tarakan Pajang Batik dan Kepiting pada APEC 2013 Bali
Tarakan,– Dari 500 Kabupaten/Kota se-Indonesia, hanya 18 Kab/Kota yang diundang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pasific Economic Cooperation (KTT APEC) 2013 di Bali. Dari 18 Kab/Kota tersebut, salah satunya adalah Kota Tarakan. Kesempatan berharga tersebut tidak disia – siakan oleh Pemkot Tarakan untuk pajang dan pamerkan produk unggulannya, yakni Batik dengan motif khas Tarakan dan Kepiting.
Kepada Tarakan News, Walikota Tarakan, H. Udin Hianggio, mengatakan, sebagai salah satu kota yang menghadiri KTT APEC, tentu saja hal tersebut patut dibanggakan karena banyak hal bisa dimanfaatkan pada sidang tersebut.
“Tarakan kan memiliki banyak potensi yang bisa dijadikan unggulan, kita ada kepiting termasuk kepiting soka dan batik yang dirancang dengan motif khas Tarakan, Semuanya bisa kita tampilkan dan pamerkan kepada dunia,” ungkapnya, Senin (07/10).
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Tarakan yang semakin menggeliat, Udin Hianggio tuturkan, motif Batik Tarakan saat ini cukup pantas untuk dikenalkan kepada khalayak, karena miliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan motif batik dari daerah lainnya.
“Batik Tarakan memiliki ciri khas yang unik daripada batik - batik yang dihasilkan daerah lainnya di Indonesia,” ulasnya.
Seperti kita ketahui, APEC merupakan kerjasama ekonomi antar negara se-Asia Pasifik yang bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara - negara di Asia Pasifik. Saat ini, APEC miliki 21 anggota negara, dan kebanyakan adalah negara yang memiliki garis pantai ke Samudra Pasifik.
Meskipun begitu, kriteria keanggotaan APEC yaitu setiap anggota adalah lebih kepada ekonomi terpisah, dibandingkan dengan negara terpisah. Sebagai hasilnya, dalam menyebut anggotanya, APEC menggunakan istilah ekonomi anggota, bukan negara anggota. KTT APEC diadakan setiap tahun di negara-negara anggotanya secara bergilir, dan tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah.
SGT – OZ – DD, Diskominfo Tarakan
Sumber : www.tarakankota.go.id (10 Oktober 2013)
Kepada Tarakan News, Walikota Tarakan, H. Udin Hianggio, mengatakan, sebagai salah satu kota yang menghadiri KTT APEC, tentu saja hal tersebut patut dibanggakan karena banyak hal bisa dimanfaatkan pada sidang tersebut.
“Tarakan kan memiliki banyak potensi yang bisa dijadikan unggulan, kita ada kepiting termasuk kepiting soka dan batik yang dirancang dengan motif khas Tarakan, Semuanya bisa kita tampilkan dan pamerkan kepada dunia,” ungkapnya, Senin (07/10).
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Tarakan yang semakin menggeliat, Udin Hianggio tuturkan, motif Batik Tarakan saat ini cukup pantas untuk dikenalkan kepada khalayak, karena miliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan motif batik dari daerah lainnya.
“Batik Tarakan memiliki ciri khas yang unik daripada batik - batik yang dihasilkan daerah lainnya di Indonesia,” ulasnya.
Seperti kita ketahui, APEC merupakan kerjasama ekonomi antar negara se-Asia Pasifik yang bertujuan mengukuhkan pertumbuhan ekonomi dan mempererat komunitas negara - negara di Asia Pasifik. Saat ini, APEC miliki 21 anggota negara, dan kebanyakan adalah negara yang memiliki garis pantai ke Samudra Pasifik.
Meskipun begitu, kriteria keanggotaan APEC yaitu setiap anggota adalah lebih kepada ekonomi terpisah, dibandingkan dengan negara terpisah. Sebagai hasilnya, dalam menyebut anggotanya, APEC menggunakan istilah ekonomi anggota, bukan negara anggota. KTT APEC diadakan setiap tahun di negara-negara anggotanya secara bergilir, dan tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah.
SGT – OZ – DD, Diskominfo Tarakan
Sumber : www.tarakankota.go.id (10 Oktober 2013)