Delay Berja-jam, Penumpang di Tarakan tak Kecewa
TARAKAN – Meski penerbangannya mengalami penundaan selama beberapa jam, namun sejumlah penumpang Sriwijaya Air di Bandara Juwata Tarakan mengaku tak kecewa dengan keputusan tersebut. Pasalnya, insiden penundaan murni disebabkan musibah yang terjadi di Bandara Sepinggan Balikpapan.
“Saya terima saja, nggak apa-apa lah. Karena ini kan demi keselamatan kita semua. Kalau memang Bandara Sepinggan masih belum aman, ya kenapa kita harus maksa,” ujar Dewi salah satu penumpang tujuan Surabaya.
Seperti diketahui, Bandara Sepinggan Balikpapan terpaksa ditutup selama beberapa jam, menyusul tergelincirnya peswat Lion Air dari Tarakan, Minggu (23/10/2011) pagi. Akibat kejadian itu, sejumlah penerbangan tujuan Balikpapan pun terpaksa dialihkan ke tempat lain.
Kendati demikian, manajemen Sriwijaya Air mengaku siap memberikan kompensasi kepada penumpang yang sudah menunggu selama beberapa jam. “Kita tetap berikan kompensasi kepada penumpang. Kita beri jatah makan dan minuman agar penumpang tidak jenuh,” ujar Ade Iwan Staf Sriwijaya Air Tarakan.
Penulis : Syaiful Syafar
Editor : Reza Rasyid Umar
Sumber : Tribun Kaltim
Sumber : tribunnews.com (23 Oktober 2011)
“Saya terima saja, nggak apa-apa lah. Karena ini kan demi keselamatan kita semua. Kalau memang Bandara Sepinggan masih belum aman, ya kenapa kita harus maksa,” ujar Dewi salah satu penumpang tujuan Surabaya.
Seperti diketahui, Bandara Sepinggan Balikpapan terpaksa ditutup selama beberapa jam, menyusul tergelincirnya peswat Lion Air dari Tarakan, Minggu (23/10/2011) pagi. Akibat kejadian itu, sejumlah penerbangan tujuan Balikpapan pun terpaksa dialihkan ke tempat lain.
Kendati demikian, manajemen Sriwijaya Air mengaku siap memberikan kompensasi kepada penumpang yang sudah menunggu selama beberapa jam. “Kita tetap berikan kompensasi kepada penumpang. Kita beri jatah makan dan minuman agar penumpang tidak jenuh,” ujar Ade Iwan Staf Sriwijaya Air Tarakan.
Penulis : Syaiful Syafar
Editor : Reza Rasyid Umar
Sumber : Tribun Kaltim
Sumber : tribunnews.com (23 Oktober 2011)