DPRD Tarakan udah Pesimis dari Awal
TARAKAN - Gagal mendapatkan piala adipura untuk kelima kalinya, ternyata telah diprediksi sebelumnya oleh DPRD Kota Tarakan.
Hal ini diungkapkan wakil ketua komisi III DORd Kota arakan Supaad Hadianto yang ditemui, Senin (6/6/2011).
"Saya bersama teman-teman di komisi III pesimis, karena ada tolak ukurnya. Sebab akhir 2010 kami mendapatkan banyaknya penumpukan sampah dan keluhan dari masyarakat. Dari sinilah kami sudah tahu akan gagal mendapatkan piala adipura," katanya.
Meskipun begitu Supaad mengaku, tidak mendapatkan piala Adipura tidak ada masalah. Namun yang penting bagaimana masyarakat kota Tarakan dapat menjaga kebersihan dan keindahan Kota Tarakan, sehingga piala adipura dapat diraih kembali untuk tahun kedepan.
Supaad mengatakan, dalam meningkatkan kebersihan Kota Tarakan, pihaknya telah berusaha menaikkan anggaran kebersihan DKPP Kota Tarakan tahun 2011 sebesar Rp 2 miliar.
"Kami naikkan anggarannya, karena kami melihat tahun 2010 kebersihan masih kurang maksimal. Sebab tahun 2010 anggaranya dibawah Rp 2 miliar," ujarnya.
Penulis : Junisah
Editor : Adhinata Kusuma
Sumber : Tribun Kaltim
Sumber : kaltim.tribunnews (6 Juni 2011)
Hal ini diungkapkan wakil ketua komisi III DORd Kota arakan Supaad Hadianto yang ditemui, Senin (6/6/2011).
"Saya bersama teman-teman di komisi III pesimis, karena ada tolak ukurnya. Sebab akhir 2010 kami mendapatkan banyaknya penumpukan sampah dan keluhan dari masyarakat. Dari sinilah kami sudah tahu akan gagal mendapatkan piala adipura," katanya.
Meskipun begitu Supaad mengaku, tidak mendapatkan piala Adipura tidak ada masalah. Namun yang penting bagaimana masyarakat kota Tarakan dapat menjaga kebersihan dan keindahan Kota Tarakan, sehingga piala adipura dapat diraih kembali untuk tahun kedepan.
Supaad mengatakan, dalam meningkatkan kebersihan Kota Tarakan, pihaknya telah berusaha menaikkan anggaran kebersihan DKPP Kota Tarakan tahun 2011 sebesar Rp 2 miliar.
"Kami naikkan anggarannya, karena kami melihat tahun 2010 kebersihan masih kurang maksimal. Sebab tahun 2010 anggaranya dibawah Rp 2 miliar," ujarnya.
Penulis : Junisah
Editor : Adhinata Kusuma
Sumber : Tribun Kaltim
Sumber : kaltim.tribunnews (6 Juni 2011)