32 Siswa di Tarakan Tidak Lulus
TARAKAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan menyatakan siswa SMA/MA/SMK yang tidak lulus bukan 52 siswa seperti data yang diberikan Disdik Kaltim, melainkan hanya 32 siswa.
Menurut Kepala Disdik Tarakan Sudirman, perbedaan data ketidaklulusan siswa ini, karena Disdik Kaltim hanya menilai secara makro dan tidak membuka satu persatu nilai kegiatannya.
"Sedangkan kepala sekolah di masing-masing sekolah meneliti satu persatu nilai siswanya, sehingga kepala sekolah yang tahu persis kelulusan anaknya, dan bukan Disdik," ujarnya, Senin (16/5/2011)
Sudirman mengaku, adanya perbedaan data ini pula, dikarenakan nilai kelulusan siswa tahun ini bergantung dengan dua komponen yaitu nilai Ujian Nasional (UN) dengan komposisi 60 persen dan ujian sekolah 40 persen.
"Yah komposisi 40 persen inilah yang diperhitungkan sekolah. Sebab 40 persen ini diambil dari nilai rapot dan ujian sekolah. Jadi sewaktu sekolah menghitung antara nilai UN dan nilai ujian sekolah memperoleh rata-rata nilai 5,5 keatas, berarti anak yang bersangkutan itu lulus," ujarnya. (*)
Penulis : Junisah
Editor : Sumarsono
Sumber : kaltim.tribunnews (16 Mei 2011)
Menurut Kepala Disdik Tarakan Sudirman, perbedaan data ketidaklulusan siswa ini, karena Disdik Kaltim hanya menilai secara makro dan tidak membuka satu persatu nilai kegiatannya.
"Sedangkan kepala sekolah di masing-masing sekolah meneliti satu persatu nilai siswanya, sehingga kepala sekolah yang tahu persis kelulusan anaknya, dan bukan Disdik," ujarnya, Senin (16/5/2011)
Sudirman mengaku, adanya perbedaan data ini pula, dikarenakan nilai kelulusan siswa tahun ini bergantung dengan dua komponen yaitu nilai Ujian Nasional (UN) dengan komposisi 60 persen dan ujian sekolah 40 persen.
"Yah komposisi 40 persen inilah yang diperhitungkan sekolah. Sebab 40 persen ini diambil dari nilai rapot dan ujian sekolah. Jadi sewaktu sekolah menghitung antara nilai UN dan nilai ujian sekolah memperoleh rata-rata nilai 5,5 keatas, berarti anak yang bersangkutan itu lulus," ujarnya. (*)
Penulis : Junisah
Editor : Sumarsono
Sumber : kaltim.tribunnews (16 Mei 2011)