Oktober 2010 Tarakan Jadi Kota Gas

Program Gas City merupakan konsep pemanfaatan gas bumi untuk kepentingan warga. Gas ini rencananya akan dialirkan ke rumah-rumah warga melalui jaringan pipa, untuk kepentingan rumah tangga, di antaranya untuk kebutuhan memasak dan lainnya.
Program gas city akan dilakukan di empat kelurahan di Tarakan, Kelurahan Sebengkok, Selumit, Pamusian dan Karang Balik. Rencananya dari empat kelurahan ini ada 4.000 rumah warga yang ditargetkan untuk mendapatkan sambungan melalui jaringan pipa gas dari PT Medco sebagai suplai gas.
Empat kelurahan ini dipilih karena akses sumber gas dari PT Medco lebih dekat, sehingga memungkinkan untuk pipaisasi gas ke rumah-rumah warga. Tapi setelah program ini terlaksana di empat kelurahan tersebut, tidak menutup kemungkinan di kelurahan lain akan dilakukan hal yang sama.
Supaad mengatakan, dengan menjadi kota gas, masyarakat Tarakan ke depannya akan beralih menggunakan energi gas. Sehingga pemakaian minyak tanah dapat dikurangi. "Dengan begini masyarakat tidak lagi menggunakan kompor minyak tanah, melainkan gas. Apalagi pemakaian gas ini mudah dan aman. Tinggal klik saja, sudah bisa langsung memasak," ujarnya.
Supaad mengungkapkan, program gas city merupakan program pemerintah pusat, sehingga biaya untuk program tersebut semuanya dari APBN. "Program ini murni dari APBN, jadi tidak ada APBD yang dipakai. Sehingga ini seharusnya dimanfaatkan masyarakat, jangan sampai program ini terlepas begitu saja," ujarnya. Supaad mengaku tidak mengetahui berapa besar dana yang digunakan untuk program gas city di Tarakan.
Tarakan merupakan salah satu daerah yang dipilih pemerintah sebagai pilot project gas city. Pembangunan gas city diharapkan pemerintah untuk dapat mempercepat pengurangan penggunaan minyak, pengurangan subsidi BBM, dan keterbatasan infrastruktur. Hal ini juga dapat menciptakan energi bagi rumah tangga murah, bersih, dan ramah lingkungan. (jnh)
Sumber : Tribun Kaltim (29 Oktober 2009)