Lanud Tipe C Dibentuk di Tarakan

TARAKAN – Panglima Komando Operasi (Pangkoops) II TNI AU Marsekal Muda (Marsda) Yushan Sayuti, Senin (27/7) meresmikan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Tarakan sekaligus melantik Komandan Pangkalan AU (Danlanud) Tarakan Letkol Penerbang Erwan Ardian.

Yushan Sayuti mengatakan, dengam adanya Lanud Tarakan, diharapkan dapat lebih memantapkan pengamanan wilayah di daerah perbatasan Indonesia di Kalimantan Timur bagian Utara.

"Wilayah Tarakan ini merupakan daerah strategis, yang tak hanya berdekatan dengan daerah tetangga Malaysia, namun juga daerah yang kaya dengan sumber daya alam dan mineral. Sehingga wajar bila Tarakan harus memiliki lanud sendiri," ucapnya. Ia juga berharap dengan adanya Lanud type C ini, dapat mencegah illegal logging, illegal finishing hingga berbagai isu pelanggaran di daerah perbatasan dapat dikurangi.

"Status lanud ini merupakan ujung tombak setiap operasi TNI. Sehingga dapat menimalisasi pelanggaran dan tentu meredakan keadaan di Blok Ambalat. Untuk itu saya berharap Danlanud Tarakan dapat mengerjakan tugas sebaik-baiknya dengan tulus dan ikhlas," ujarnya. Yushan mengatakan, nanti di Lanud Tarakan akan menjadi daerah latihan operasi udara. Sehingga pesawat tempur jenis F-16 dapat latihan operasi di Tarakan.

"Yamg jelas ini menjadi satuan operasional untuk operasi. Dengan latihan di Lanud Tarakan juga dapat mengurangi jarak tempuh pesawat dan akan menambah kemampuan pesawat tempur dan patroli dalam menjalankan tugasnya," ucapnya. Mengenai personel di Lanud Tarakan, kata Yushan akan ditempatkan 250 personel TNI AU.

Sedangkan pesawat tempur yang akan siaga di Lanud Tarakan ada dua pesawat masing-masing jenis F-5 dan F-16. Sekedar informasi, Lanud Tarakan, memiliki luas sekitar 160 hektare. Pembangunannya dimulai sejak 2007. Terlihat pembangunan yang ada adalah jalan masuk yang masih berpasir, perumahan, dan mess. (jnh)

Sumber : Tribun Kaltim (27 Juli 2009)

Wisata SEO Sadau Kontes SEO Aristia Wida Rukmi

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya