Jl. Kalimantan No 1 Kampung I / Skip 085179990551 mailbox@tarakankota.go.id

Gelar Pusdikat Paskibraka dan Bagikan Simbolis Bendera Merah Putih

0 comments 2023-07-04 00:00:00  

KBRN, Tarakan : Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan mulai mempersiapkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78.

Diawali dengan menggelar Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdikat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di halaman rumah dinas Wali Kota Tarakan, Selasa (1/8/2023).

Di kesempatan itu, Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes yang bertindak selaku pembina upacara, menyampaikan arahan kepada 30 calon paskibraka untuk menyemangati mereka dalam berlatih.

Untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan RI, Wali Kota juga menyerahkan simbolis bendera merah Putih kepada Camat.

Ini dilakukan sesuai edaran Menteri Dalam Negeri yang menginstruksikan pembagian 10 juta bendera Merah Putih kepada masyarakat guna membangkitkan semangat nasionalisme.

“Ada instruksi Menteri Dalam Negeri tahun ini kita ada simbolisasi untuk pelaksanaan penyerahan 10 juta bendera kepada masyarakat secara nasional. Hari ini juga kita di Pemkot secara simbolis kita serahkan ke Camat. Mudah-mudahan juga nanti Camat meneruskan secara berjenjang ke bawah,” harap Wali Kota.

Menurut Wali Kota, instruksi ini tidak hanya ditujukan kepada pemerintah, tapi juga berbagai pihak lainnya. Seperti BUMN, BUMD maupun swasta. Mereka diharapkan dapat menyerahkan juga bendera kepada masyarakat.

Sementara itu, Pemkot Tarakan juga memberikan jaminan perlindungan kepada calon paskibraka berupa program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang iurannya dibayar oleh Pemkot Tarakan.

Wali Kota menambahkan, upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun ini masih digelar sederhana di halaman rumah jabatan Wali Kota Tarakan.

Ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan Pemkot Tarakan terhadap kondisi perkonomian Indonesia yang dinilai Wali Kota belum terlalu sehat pasca pandemi Covid-19. Sehingga dalam menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI, Pemkot Tarakan juga tetap mempertimbangkan efisiensi anggaran.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Tarakan, M. Zainuddin Mas’ud A.H menjelaskan Pusdiklat dilakukan sesuai ketentuan hingga 14 Agustus nanti.

“Dalam ketentuan itu sebelum mereka melakukan tugas untuk menurunkan dan menaikkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus, maka mereka kita latih yang disebut dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka yang kita mulai hari ini sampai dengan tanggal 14 Agustus yang akan datang,” ujar Zainuddin.

Karena waktu yang singkat, pihaknya menggelar latihan dari pukul 07.00 – 17.00 WITA. Dalam tradisinya, paskibraka yang bertugas memegang baki dan sebagainya akan ditetapkan pada saat pengukuhan yang digelar sehari sebelum pelaksanaan.

Karena itu, selama latihan, semua diberi kesempatan bertugas di posisi tersebut dan akan dinilai oleh tim pelatih. Sehingga semua siap jika ditunjuk pelatih.

Sebelumnya, mereka lolos dalam seleksi anggota Paskibraka yang dilakukan secara transparan melalui aplikasi Transparansi Paskibraka yang dibuat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), di mana seluruh sistemnya bersifat online.

Hasil dari seluruh tes yang diikuti seperti administrasi, tes kesehatan, baris berbaris dan lain-lain, dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut yang secara otomatis memberi nilai dan peringkat masing-masing peserta.

Selain menyiapkan petugas paskibraka tingkat kota, Disbudporapar Tarakan juga mengirim 12 peserta mengikuti seleksi tingkat provinsi dan nasional. Hasilnya 7 orang lolos seleksi tingkat provinsi dan 1 orang ke tingkat nasional. (Rajab)

0 comments

©

Tarakan    Designed by HTML Codex


Distributed By: ThemeWagon