TNI dan Polri lakukan Penyelidikan Insiden Penyerangan Polres Tarakan
KBRN, Tarakan : Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, memberikan klarifikasi terkait insiden penyerangan yang melibatkan oknum TNI di Polres Tarakan pada Senin malam, 24 Februari 2025. Dalam penjelasannya, Kapendam memastikan bahwa pihak TNI telah mengetahui kejadian tersebut dan sedang menangani kasus ini dengan serius.
“Kami memang menerima informasi terkait insiden di Tarakan, yang melibatkan oknum TNI dan polisi. Namun, kami masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kolonel Kav Kristiyanto dalam pernyataannya kepada media.
Ia menambahkan bahwa meskipun insiden tersebut terjadi, TNI dan Polri sudah melakukan koordinasi untuk mencari penyelesaian terbaik.
Kapendam juga menyampaikan bahwa pihak TNI, melalui Pangdam, sudah mengadakan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) setempat, serta pihak Polres Tarakan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil terkait insiden ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tarakan untuk menyelesaikan masalah ini," tambahnya.
Mengenai oknum-oknum yang terlibat dalam penyerangan Polres Tarakan, Kolonel Kristiyanto mengungkapkan bahwa mereka telah dipanggil dan diperiksa oleh pihak TNI di Tarakan. Ia menegaskan bahwa langkah tegas akan diambil terhadap oknum-oknum yang terbukti terlibat dalam tindakan tersebut.
“Oknum-oknum yang terlibat sudah dipanggil dan sedang dalam pemeriksaan. Kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur,” ujar Kapendam.
Namun, Kolonel Kristiyanto juga menekankan bahwa hingga saat ini, penyebab pasti dari insiden tersebut masih belum sepenuhnya jelas, dan pihak TNI masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. "Kami akan membuka informasi lebih lanjut setelah proses penyelidikan selesai," Pungkasnya. (*)
Sumber : RRI.co.id