Perbaikan Jalan Tidak Maksimal, Dampak Efisiensi Anggaran

Perbaikan Jalan Tidak Maksimal, Dampak Efisiensi Anggaran

KBRN, Tarakan: Perbaikan jalan berlubang di sejumlah titik di Tarakan belum bisa dilakukan secara maksimal. Hal ini menurut pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara) mengakui efisiensi anggaran menjadi kendala utama dalam proses perbaikan jalan.

Pengawas lapangan BPJN Kaltara, Asmar, mengatakan penutupan jalan berlubang sudah dilakukan di beberapa titik di Jalan Aki Balak menggunakan aspal TCM sejak Jumat (21/2/2025) lalu. Namun, perbaikan masih belum optimal karena keterbatasan anggaran.

“Kami sudah lakukan penutupan di beberapa titik dan masih berlanjut. Tapi memang belum maksimal karena ruas jalan kita terdampak efisiensi anggaran nasional,” ujar Asmar, pada Selasa (25/2/2025).

Hal senada disampaikan oleh Koordinator lapangan PPK 1.5 BPJN Kaltara, Afrizal. Ia menjelaskan efisiensi anggaran menyebabkan keterbatasan dalam pengadaan material dan tenaga kerja. Sebelumnya, BPJN Kaltara telah menyampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Tarakan pada (30/12/2024) lalu, tentang perbaikan akan dilakukan pada Januari 2025.

“Sebelumnya kami rencanakan pengaspalan secara menyeluruh, tapi karena ada kebijakan efisiensi anggaran nasional, rencana tersebut harus disesuaikan. Sekarang kami hanya bisa melakukan perbaikan sementara dengan tambalan pada titik-titik yang paling membutuhkan,” jelas Afrizal.

Selain itu, Afrizal menambahkan, rencana tahap awal penanganan jalan memang dilakukan dengan timbunan lapis fondasi menggunakan agregat kelas A. Namun, rencana pengaspalan yang dijadwalkan pada akhir Januari 2025 terhambat akibat keterbatasan anggaran.

Sumber : RRI.co.id


Berita Setelahnya Berita Sebelumnya