Patroli Gabungan TNI-Polri Amankan 150 Botol Miras dan Sajam
KBRN, Tarakan: Sebanyak 150 botol minuman keras (miras) dan satu buah senjata tajam (sajam) diamankan aparat gabungan TNI dan Polri dari hasil patroli bersama.
Patroli dilakukan Kodim 0907/Tarakan dan Polda Tarakan pada Rabu (26/2/2025) dalam rangka cipta kondisi menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Diawali apel pengecekan personel oleh Pasi Intel Kodim 0907/Tarakan, Kapten Inf Suwito di Markas Kodim 0907/Tarakan, Jalan P. Kalimantan, Kelurahan Kampung Satu/Skip, Kecamatan Tarakan Tengah.
Patroli ini melibatkan 4 prajurit Kodim 0907/Trk dan 8 personel Ditreskrimum Polda Kaltara, menyasar cafe dan tempat hiburan malam (THM).
Dari hasil patroli, aparat mengamankan 2 orang beserta 150 botol minuman beralkohol yang tidak dilengkapi dengan surat ijin Jual Tipe B & C di Pot Cafe. Miras tersebut didapat dari dua cafe berbeda.
Selain itu, aparat juga mengamankan 2 orang di salah satu THM di Jalan Kusuma Bangsa. Di antaranua didapati membawa senjata tajam jenis badik.
Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Kav Jhon B.C Simarmata mengatakan, patroli gabungan TNI dan Polri ini sebagai wujud sinergitas guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat yang nyaman kondusif.
“Kegiatan patroli TNI-Polri ini juga merupakan upaya preventif, untuk mencegah pelaku tindak pidana kejahatan, serta melakukan upaya Preemtif dengan menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap kejahatan yang bisa terjadi kapan saja,” kata Dandim.
Perwira menengah TNI AD ini menegaskan pihaknya akan melakukan koordinasi bersama aparat keamanan di wilayah lainnya guna monitoring situasi dan perkembangan wilayah khususnya di Kota Tarakan.
Sedangkan warga sipil yang didapati membawa senjata tajam sedang didalami motifnya. Kemudian barang bukti miras diamankan oleh Ditreskrimum Polda Kaltara.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan memberi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai bentuk antisipasi bersama dalam meminimalisir timbulnya hal - hal yang tidak diinginkan di Kota Tarakan,” tegas Dandim. (Rajab)
Sumber : RRI.co.id