DPRD Tarakan Akan Tindak Lanjuti Masalah Banjir di Tarakan

DPRD Tarakan Akan Tindak Lanjuti Masalah Banjir di Tarakan

KBRN, Tarakan: Ketua Komisi II DPRD Tarakan, Randy Ramadhana menyarakan, pihaknya banyak menerima keluhan dari masyarakat khusunya persoalan banjir di Tarakan. 

Banjir menjadi perhatiannya sebagai wakil rakyat. Sehingga, khusus wilayah Karang Harapan,  ia mengusulkan adanya pembangunan saluran irigasi dan jembatan yang menghubungkan Jalan Cahaya Baru ke Jalan Lestari.

“Karena di situ rendah sehingga menghambat jalannya air,” sebutnya.

Sementara untuk penanganan jangka pendek, ia meminta supaya drainase ada di depan Mako Yonif 613 Raja Alam dikeruk guna mengurai banjir. Rencana itu juga akan ia sampaikan saat penyampaian pokok pikiran DPRD.

Selain itu, ada juga jembatan yang menjadi penghubung RT 3 dan RT 4 Kelurahan Karang Harapan hanyut terbawa arus banjir lantaran hanya terbuat dari kayu saja. Markus menuturkan harapan masyarakat agar jembatan tersebut dibangun permanen.

Pembangunan jembatan itu, sebenarnya sudah pernah diusulkan di tahun 2024. Hanya saja karena masuknya usulan di bulan November dan anggaran sudah diketok, tidak bisa direalisasikan di tahun ini.

“Mungkin baru bisa masuk di tahun 2026. Dan anggaran yang dibutuhkan itu sekitar Rp 1 miliar dengan bentang panjang jembatan sekitar 10 meter,” tandasnya. 

Sumber : RRI Tarakan

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya