KBRN, Tarakan : Kunjungan RRI Tarakan ke kantor BKN (Badan Kepegawaian Negera) pada Rabu (16/10/2024) sebagai bentuk dukungan dan mempererat jalinan relasi. Kepala LPP RRI Tarakan Peri Widodo didampingi Kepala Tata Usaha RRI Tarakan,Jerits Istia bertemu langsung dengan Kepala UPT BKN Tarakan Ari Wibawa. Dalam kunjungannya Peri Widodo berkoordinasi dengan BKN terkait pelaksanaan SKD CPNS serta memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan kerjasama melalui program program yang dilaksanakan di RRI Tarakan. Pelaksanaan SKD CPNS yang sudah terlaksana sejak 16 Oktober sampai dengan berakhir di tanggal 14 November 2024. Tahun ini proses tes SKD CPNS terbagi menjadi 4 lokasi ujian. Aula Bandara Juwata menjadi lokasi kedua dalam pelaksanaan SKD CPNS. Dengan format perhari yang berisi 4 sesi , setiap sesi terdapat 100 peserta dengan total perhari 400 peserta. Terkecuali untuk hari Jumat hanya dilakukan 2 sesi sehingga total setiap hari jumat terdapat 200 peserta. Selanjutnya, untuk lokasi utama berada di kantor BKN (Badan Kepegawaian Negara). Format lokasi yang sama dengan lokasi kedua yaitu terdapat 4 sesi disetiap harinya terkecuali hari jumat. Namun, yang membedakan hanya terdapat pada kuota persesi yang hanya di isi dengan 50 peserta sehingga total perhari terdapat 200 peserta. Adapun hal hal yang perlu diperhatikan peserta saat akan menjalani tes SKD CPNS seperti tidak menggunakan peshiasan selama tes berlangsung, menggunakan pakaian yang sudah disesuaikan dengan ketentuan, sehingga kelengkapan yang perlu di bawa kedalam ruangan hanya KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan kartu Ujian. (Dilla)

KBRN, Tarakan : Kunjungan RRI Tarakan ke kantor BKN (Badan Kepegawaian Negera) pada Rabu (16/10/2024) sebagai bentuk dukungan dan mempererat jalinan relasi.  Kepala LPP RRI Tarakan Peri Widodo didampingi Kepala Tata Usaha RRI Tarakan,Jerits Istia bertemu langsung dengan Kepala UPT BKN Tarakan Ari Wibawa. Dalam kunjungannya Peri Widodo berkoordinasi  dengan BKN terkait pelaksanaan SKD CPNS serta memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan kerjasama melalui program program yang dilaksanakan di RRI Tarakan.  Pelaksanaan SKD CPNS yang sudah terlaksana sejak 16 Oktober  sampai dengan berakhir di tanggal  14 November 2024. Tahun ini proses tes SKD CPNS terbagi menjadi 4 lokasi ujian.  Aula Bandara Juwata menjadi lokasi kedua dalam pelaksanaan SKD CPNS. Dengan format perhari yang berisi 4 sesi , setiap sesi terdapat 100 peserta dengan total perhari 400 peserta. Terkecuali untuk hari Jumat hanya dilakukan 2 sesi sehingga total setiap hari jumat terdapat 200 peserta.  Selanjutnya, untuk lokasi utama berada di kantor BKN (Badan Kepegawaian Negara). Format lokasi yang sama dengan lokasi kedua yaitu terdapat 4 sesi disetiap harinya terkecuali hari jumat. Namun, yang membedakan hanya terdapat pada kuota persesi yang hanya di isi dengan 50 peserta sehingga total perhari terdapat 200 peserta.    Adapun hal hal yang perlu diperhatikan peserta saat akan menjalani tes SKD CPNS seperti tidak menggunakan peshiasan selama tes berlangsung, menggunakan pakaian yang sudah disesuaikan dengan ketentuan, sehingga kelengkapan yang perlu di bawa kedalam ruangan hanya KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan kartu Ujian. (Dilla)

TARAKAN - Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat SD Kota Tarakan tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tarakan dengan mengusung tema “Pentas PAI sebagai Wahana Berkompetisi, Mengasah Keterampilan dan Seni, Memperluas Wawasan, serta Pembentukan Karakter Spiritual Generasi Penerus Bangsa.”

Pentas PAI tahun ini memperlombakan enam cabang lomba, yaitu Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), pidato PAI, tartil Quran, Cerdas Cermat Agama (CCA) PAI, dan mewarnai kaligrafi. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang kompetisi sekaligus wahana untuk mengasah keterampilan seni dan spiritualitas para siswa.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menyambut baik pelaksanaan Pentas PAI ini.  Menurutnya, Pentas PAI yang diselenggarakan secara berjenjang dapat menjadi salah satu indikator pencapaian pendidikan dalam mengasah keterampilan dan bakat siswa di sekolah dan madrasah.

“Pelaksanaan Pentas PAI ini bisa menjadi ajang refleksi sejauh mana keberhasilan pendidikan Agama Islam di sekolah, dalam mengasah potensi anak-anak kita, baik dalam keterampilan, seni, maupun spiritualitas mereka,” ujar Pj. Wali Kota.

 

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya