Operasi Lilin 2022 Berakhir, Berjalan Kondusif dan Lancar

KBRN, Tarakan : Pelaksanaan Operasi Lilin Polres Tarakan resmi berakhir pada Senin (2/1/2022) kemarin. Sebelumnya pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2022 dimulai sejak 23 Desember 2022 lalu.

Hasil kegiatan selama 11 hari berjalannyaa Operasi Lilin 2022 Polres Tarakan dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H, melalui Kabag Ops Polres Tarakan, AKP Joko Pitono, personel melakukan pengamanan di sejumlah gereja salah satunya dan lokasi keramaian masyarakat semua pelaksanaannya berjalan aman dan lancar.

? Situasi aman dan kondusif. Kejadian menonjol tidak terlalu signifikan, tindak pidana selama operasi tidak ada,? bebernya.

Adapun untuk kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) secara kuantitatif mengalami penurunan dari tahun 2021.

?Tapi secara kualitatif, naik. Karena ada korban kecelakaan meninggal. Kalau tahun lalu tidak ada selama berlangsungnya operasi. Tapi lokasi kejadian laka terjadi di tempat jalan umum, bukan yang sarana dan prasarananya kurang,? beber Kabag Ops Polres Tarakan, AKP Joko Pitono.

Sedangkan kecelakaan sampai meninggal dunia penyebabnya salah satunya karena dugaan kelalaian atau error pengendara.

Lokasinya berada di Jalan Mulawarman, di mana ada dua kasus pertama kecelakaan di depan RS Pertamedika dan satu kasus laka di depan S-Mart.

?Bukan kecelakaan tunggal. Untuk laka pertama, berlawanan antara pengendara R2 dan R4, kemudian satu lagi di S-Mart, ada pejalan kaki dengan pengendara R2,? sebutnya.

Selanjutnya untuk pelanggaran lalu lintas lanjutnya, saat ini sudah menerapkan E-Tilang.

?Datanya ada di ETLE, dan dikendalikan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltara. Selama kegiatan operasi ini kami juga ada Satgas Kamtiblantas bertugas melakukan imbauan teguran kepada pengemudi dan berjalan dengan aman,? bebernya.

Menurutnya Personil yang bertugas di Pos Pelayanan dan Pengamanan bersinergi dengan instansi TNI dan Forkopimda juga sudah disebar enam pos.

?Kategori empat pos pelayanan meliputi Pos Pelayanan Bandara Juwata, Pos Pelayanan Pelabuhan Veri Juata Laut, Pos Pelayanan Tengkayu Satu dan Pos Pelayanan Pelabuhan Malundung Kota Tarakan,? paparnya.

Sementara untuk pos pengamanan ada dua disebar atau dipusatkan di komplek Pasar Gusher Jalan Gajah Mada dan Kawasan Wisata Pantai Amal.

Selanjutnya jumlah penumpang dinilai lebih signifikan pertambahannya di Bandara Juwata selama posko dibuka.

?Kedatangan penumpang mendekati 7.000, keberangkatan kurang lebih sama jumlahnya. Untuk Pelabuhan Pelni, Malundung dan Tengkayu Satu juga terjadi kenaikan, rata-rata kedatangan mendekati 15.000 orang selama operasi, keberangkatan mendekati 16.000 di Pelabuhan Tengkayu Satu,? jelasnya.

Selama pelaksanaan pengamanan juga berlangsung lancar dan aman serta tertib dalam pengawasan arus mobilitas penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan. (Crz)

Sumber : https://rri.co.id/tarakan

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya