Motivasi WBP Lapas Tarakan Jadi Lebih Baik, Hadirkan Ustad Abdurahman
KBRN, Tarakan : Lapas Kelas IIA Tarakan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Mendapat safari dakwah dari Ustadz Abdurrahman Selasa (06/12/2022).
Tujuannya adalah untuk memberikan ceramah keagaman kepada WBP. Ustadz Abdurrahman merupakan Ustadz yang seringkali mengisi ceramah di Lapas dan Rutan Seluruh Indonesia untuk memotivasi atau meningkatkan iman para Warga Binaan, agar menjadi orang lebih baik lagi.
Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Tarakan Ustadz Abdurrahman menyampaikan mengenai berapa pentingnya kehidupan ini untuk menjadi insan yang bermanfaat.
?Sebagai manusia kita diciptakan dari tanah dan kelak akan kembali ke tanah, untuk itu, selama kita hidup hendaknya lakukan kebaikan, dan kepada teman- teman disini mari menjadi insan yang jauh lebih baik lagi, ” Jelasnya.
Dalam ceramahnya, Ustad Abdurahman memotivasi WBP agar mengubah diri menjadi sosok yang lebih baik. Dia juga mengingatkan WBP untuk meluruskan niat semata-mata beribadah karena Allah SWT.
“Jika tanpa pertolongan Allah SWT, sekuat dan sekeras apa pun usaha yang dilakukan, maka mustahil akan berhasil. Ampunan Allah SWT itu sangat luas selama mau bertobat dan memperbaiki diri, jangan pernah mengulangi lagi perbuatan yang salah, jadikan pelajaran masuk disini untuk jadi tempat belajar. ? dalam tausiyahnya.
Bahwakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Lapas Tarakan dalam pemberian pembinaan kerohanian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
M Ridwantoro Kalapas Kelas IIA Tarakan mengucapkan Terima kasih kepada Ustadz Abdurrahman yang telah melakukan safari dakwah dan menyempatkan waktu berkunjung di Lapas Tarakan dan memberikan nasihat kepada WBP.
“Semoga meningkatkan kesadaran dan pengetahuan agama WBP dan dapat diimplementasikan ketika WBP selesai menjalani masa pidana, ” Ucapanya.
Kegiatan ini diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tarakan. Hadir juga secara langsung Kasi Binadik Hendra Maha Saputra , Kasubsi Registrasi Lanuli dan Kasubsi Bimaswat Rafiq Ferdinan.
Sumber : https://rri.co.id/tarakan