Lapas Tarakan Terapkan Kunjungan Online Untuk Keluarga WBP

KBRN, Tarakan : Lapas Kelas IIA Tarakan launching penambahan sarana kunjungan online melalui wartelsuspas bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang akan melakukan kunjungan Senin (12/12).

Untuk memudahkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berkomunikasi dengan keluarganya, Lapas Tarakan, membangun Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas) yang terletak di blok narapidana.

Dia mengatakan, Wartelsuspas merupakan salah satu inovasi di masa pandemi COVID-19 untuk membatasi kunjungan dan tatap muka dari orang-orang di luar lapas.

Namun seiring berjalannya waktu, inovasi tersebut menjadi salah satu solusi bagi penindakan pemberantasan handphone narapidana dalam lapas.

Kepala Lapas Tarakan, Rudwantoro mengatakan sesuai dengan keputusan dirjen perihal kunjungan keluarga kepada WBP masih dilaksanakan secara terbatas oleh karenanya pihak menyiapkan fasilitas wartelsuspas agar WBP tidak terbatas waktu untuk komunikasi dengan keluarga.

“Wartelsuspas sendiri di bangun dengan kerjasama pihak ke tiga dalam hal ini PT. AVA .Hari ini launching fasilitas wartelsuspas kepada WBP diantaranya; 8 buah unit android tab yang di tempatkan di blok WBP dengan tujuan agar WBP bisa memanfaatkan wartelsuspas dengan daring atau vidiocall dengan keluarganya tentunya dengan tarif terjangkau,? ujar Ridwantoro.

Selanjutnya, Ridwantoro menyampaikan dalam teknik dan mekanisme pemanfaatan fasilitas wartelsuspas, Jadwal layanan dibuka setiap hari dari pagi hingga sore jam 08:00-17.30. Dan di hari libur pun masih melayani.

Ridwantoro juga menegaskan, dalam pelaksanaannya tetap dalam pengawasan untuk menghindari gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) serta peredaran jaringan penggelapan Narkoba.

?Program Wartelsuspas ini merupakan upaya mensukseskan program Zero Halinar di Lapas Tarakan. Ini semua kita lakukan untuk keamanan dan memberikan pelayanan prima kepada warga binaan,? tutur Ridwantoro.

Ridwantoro berharap, layanan Wartelsuspas ini dapat berjalan dengan baik dan digunakan sebagaimana mestinya guna mengurangi dan memberantas peredaran Handphone tentunya.

?Mudah-mudahan ini bisa menjadi program yang positif bagi warga binaan, dan sekaligus memberikan pelayanan terbaik dari Lapas Tarakan,? tutup Ridwantoro.

Sumber : https://rri.co.id/tarakan

Berita Setelahnya Berita Sebelumnya