Pengukuhan dan Rapat Kerja Daerah Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kota Tarakan
Pengukuhan dan Rapat Kerja Daerah Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kota Tarakan
Ingsun titip tajug lan fikir miskin, artinya “saya titipkan surau dan orang orang miskin”, sejak lima abad silam nasehat tersebut disampaikan dari seorang wali yang namanya adalah Syekh Syarif Hidayatullah atau yang dikenal Sunan Gunung Jati.
Dalam ruang serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, pada hari Ahad (28/03/2021) dilaksanakan pengukuhan dan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tarakan, yang dihadiri oleh Asisten II Kantor Wali Kota Tarakan, mewakili Wali Kota Tarakan Suparlan, ST, MT, Kepala Kantor Kemenag Kota Tarakan, H. M Shaberah, S.Ag, MM, beberapa pejabat yang hadir serta Ketua MUI Provinsi Kalimantan Utara KH. Zainuddin Dalila.
Acara tersebut diawali laporan ketua Panitia Pengukuhan dan Rapat Kerja Daerah, serta sambutan dan arahan dari H. Saimin, S.Ag, MM mewakili Wakil Ketua DMI Provinsi Kalimantan Utara, disusul sambutan Asisten II Kantor Wali Kota Tarakan, mewakili Wali Kota Tarakan Suparlan, ST, MT ditutup pembacaan doa oleh KH Zainuddin Dalila.
Sebelum acara dimulai Humas Kemenag Kota Tarakan mewawancarai Ketua DMI terpilih H. Nur Ali, S.Ag, menjelaskan “ Pagi ini hari ahad 28 maret 2021 alhamdulillah pengukuhan dan Rapat Kerja Daerah DMI Kota Tarakan, pengurus dan anggota yang berjumlah 48 orang, insya Allah akan dilantik oleh pengurus DMI Wilayah Provinsi Kalimantan Utara H. Saimin, S.Ag, MM, yang merupakan Sekertaris Umum DMI Prov Kalimantan Uatara, semoga dengan hadirnya DMI di Kota Tarakan, bisa menjadi wahana silaturahmi antar pengurus Masjid Kota, Kecamatan dan Kelurahan dan bisa membina, membimbing pengurus Masjid dan Mushallah serta masyarakat terutama dhua’fa’ sebagaimana mestinya, karena masjid tidak hanya tempat menyambung Hablun Minallah tetapi juga Hablun Minanaas".
Lanjut dalam penjelasannya "Insya Allah di Kota Tarakan kami akan memilih masjid yang akan di jadikan Icon atau percontohan ramah anak yang ada di Kota Tarakan yang akan bekerja sama dengan DMI Wilayah Prov Kalimantan Utara, dan program lainnya adalah mensertifikatkan masjid yang belum memiliki sertifikat, karena saat ini banyak masjid di Kota Tarakan pengurusannya masih tahap AIW (Akta Ikrar Wakaf). Lanjut dalam keterangannya, mas Ridwan ini penting agar kedepannya tidak adalagi keluarga ahli waris menggugat tanah masjid yang sudah diwakafkan. Kemudian kami juga akan berusaha untuk membantu fakir miskin dengan bekerja sama dengan Bank, BAZNAS dan tentunya dengan Kemenag Kota Tarakan. Insya Allah usai acara ini kami lanjutkan Rapat Kerja. Mohon doa’nya semoga seluruh program DMI Kota Tarakan berjalan dengan baik". (Humas/ Rid)
Sumber FB : Kementerian Agama Kota Tarakan
28 Maret 2021·
