Upaya Mengurangi/Menghambat Penyebaran Corona Virus untuk Usaha Pariwisata (Restoran, Cafe, Warung)
Upaya Mengurangi/Menghambat Penyebaran Corona Virus untuk Usaha Pariwisata (Restoran, Cafe, Warung)
Assalamualaikum wr. wb,
salam sejahtera untuk kita semua,
Bapak/ibu pemilik /pengelola usaha pariwisata (restoran, cafe, warung) yang saya hormati.
Saya sangat memaklumi kegalauan para pelaku usaha , di satu sisi harus mencari rezeki untuk menghidupi keluarga dan karyawannya, tetapi pasti saya yakini juga punya rasa was-was thd perkembangan virus CORONA yg semakin hari semakin tak terbendung.
Saya ingin menawarkan kepada Bapak/Ibu para pemilik/pengelola rumah makan/cafe /restoran agar tetap bisa berusaha dgn konsekuensi omset akan turun (dan mungkin saat ini pun sudah mulai turun), tetapi tetap bisa berpartisipasi dalam upaya mengurangi/menghambat penyebaran Corona Virus:
1. Penjualan makanan dilakukan dengan metode Drive/walk through.
Tentu dengan tetap memperhatikan physical distancing, jarak antara antrian pembeli (jika tidak menggunakan kendaraan) yaitu minimal 1,5 meter.
2. Menggalakkan pembelian secara online dengan memanfaatkan gofood atau grabfood atau media pengantaran lainnya sehingga profesi ojek online juga bisa tetap berjalan dan kampanye "stay at home" juga bisa berjalan.
3. Menghindari penumpukan pengunjung dan mengatur jarak antar kursi minimal 1,5-2 meter jika memfasilitasi pelayanan makan di tempat.
4 . Setiap pelanggan yang masuk diharapkan untuk mencuci tangan dgn sabun di air mengalir, Akan lebih bagus lagi kalau menggunakan masker.
5. Meneguhkan penerapan health and food safety management.
Artinya, penjamah makanan dan pelayan restoran, warung, dan cafe agar melakukan cara pengolahan makanan yang baik dan sehat, menggunakan APD , menyiapkan tempat cuci tangan, sabun, dan air mengalir.
6. Dan seandainya ada yang mau menutup sementara secara sukarela sampai kondisi negara dan kota kita sudah membaik, dengan tetap bisa membayar gaji karyawannya tentu akan sangat kami hargai.
Jadi prinsipnya: hindari penumpukan/pengumpulan pelanggan dan jaga jarak minimal 1,5 -2 meter (terapkan social and physical distancing), cuci tangan sesering mungkin serta gunakan APD.
Terimakasih
Semoga Tuhan tetap melindungi dan memberikan jalan terbaik bagi kita semua.
Amin
Wali Kota Tarakan
dr. H. Khairul, M.Kes
#bersamacegahcorona #dirumahaja #tarakankuat
Sumber FB : Humas Tarakan
4 April pukul 17.50 ·
Assalamualaikum wr. wb,
salam sejahtera untuk kita semua,
Bapak/ibu pemilik /pengelola usaha pariwisata (restoran, cafe, warung) yang saya hormati.
Saya sangat memaklumi kegalauan para pelaku usaha , di satu sisi harus mencari rezeki untuk menghidupi keluarga dan karyawannya, tetapi pasti saya yakini juga punya rasa was-was thd perkembangan virus CORONA yg semakin hari semakin tak terbendung.
Saya ingin menawarkan kepada Bapak/Ibu para pemilik/pengelola rumah makan/cafe /restoran agar tetap bisa berusaha dgn konsekuensi omset akan turun (dan mungkin saat ini pun sudah mulai turun), tetapi tetap bisa berpartisipasi dalam upaya mengurangi/menghambat penyebaran Corona Virus:
1. Penjualan makanan dilakukan dengan metode Drive/walk through.
Tentu dengan tetap memperhatikan physical distancing, jarak antara antrian pembeli (jika tidak menggunakan kendaraan) yaitu minimal 1,5 meter.
2. Menggalakkan pembelian secara online dengan memanfaatkan gofood atau grabfood atau media pengantaran lainnya sehingga profesi ojek online juga bisa tetap berjalan dan kampanye "stay at home" juga bisa berjalan.
3. Menghindari penumpukan pengunjung dan mengatur jarak antar kursi minimal 1,5-2 meter jika memfasilitasi pelayanan makan di tempat.
4 . Setiap pelanggan yang masuk diharapkan untuk mencuci tangan dgn sabun di air mengalir, Akan lebih bagus lagi kalau menggunakan masker.
5. Meneguhkan penerapan health and food safety management.
Artinya, penjamah makanan dan pelayan restoran, warung, dan cafe agar melakukan cara pengolahan makanan yang baik dan sehat, menggunakan APD , menyiapkan tempat cuci tangan, sabun, dan air mengalir.
6. Dan seandainya ada yang mau menutup sementara secara sukarela sampai kondisi negara dan kota kita sudah membaik, dengan tetap bisa membayar gaji karyawannya tentu akan sangat kami hargai.
Jadi prinsipnya: hindari penumpukan/pengumpulan pelanggan dan jaga jarak minimal 1,5 -2 meter (terapkan social and physical distancing), cuci tangan sesering mungkin serta gunakan APD.
Terimakasih
Semoga Tuhan tetap melindungi dan memberikan jalan terbaik bagi kita semua.
Amin
Wali Kota Tarakan
dr. H. Khairul, M.Kes
#bersamacegahcorona #dirumahaja #tarakankuat
Sumber FB : Humas Tarakan
4 April pukul 17.50 ·