Wali Kota Bertindak Selaku Pembina Upacara Dalam Upacara Korpri di Lingkungan Kantor Walikota Tarakan
TARAKAN - Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M. Kes bertindak selaku pembina upacara dalam upacara Korpri di lingkungan Kantor Walikota Tarakan bertempat di Halaman Kantor Walikota Jl. P. Kalimantan Kota Tarakan, Kamis(17/10).
Dalam sambutannya, wali kota mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menjaga amanah yang telah diberikan, yaitu melaksanakan tugas ASN sesuai dengan janji dan sumpah menjadi ASN serta dalam Panca Prasetya Korpri.
Ia mengingatkan dalam point pertama Panca Prasetya Korpri yang selalu dibacakan setiap pelaksanaan Upacara Korpri, dikatakan bahwa setiap ASN wajib setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. “Ini berarti kita sebagai ASN harus menjadi penopang utama keutuhan dan pembangunan bangsa ini,” tegasnya. Berdasarkan poin tersebut, dijelaskan juga bahwa akan bertolak belakang jika ada ASN yang mendiskreditkan pemerintah, baik itu pemerintah pusat, provinsi, ataupun tingkat kabupaten/kota, karena sebagai aparatur yang ada di dalam sistem. Berkaitan dengan hal itu, wali kota menghimbau agar jika ada saran terhadap pemerintahan yang sedang berjalan, hendaknya disampaikan melalui saran dan pendapat yang konstruktif.
Pentingnya ASN menjaga profesionalisme juga disampaikan orang nomor satu di pemerintahan Kota Tarakan dalam upacara kali ini. Para ASN di Kota Tarakan harus mampu meningkatkan kerja-kerja yang profesional. Salah satu profesionalisme tersebut adalah siap dengan perubahan-perubahan yang terjadi. “ASN harus siap menghadapi perubahan, bukan perubahan yang menyesuaikan dengan kita,” kata wali kota.
Wali kota juga mengingatkan kembali bahwa ASN harus memahami visi dan misi yang dicanangkan pemerintah kota 5 tahun ke depan, yakni Terwujudnya Tarakan sebagai Kota Maju dan Sejahtera melalui Smart City. Tujuan dari visi dan misi yang dibuat adalah ingin membuat Tarakan ini menjadi kota nyaman untuk ditinggali. Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, ASN agar menjalankan perannya masing-masing dengan pelayanan yang terbaik, cepat dan transparan. “Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah kota mencanangkan sistem pelayanan secara elektronisasi dan transparansi,” terangnya.
Sebagai seorang ASN, diingatkan oleh wali kota juga harus mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat. Pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dalam waktu beberapa hari lagi, wali kota mengingatkan para ASN berperan aktif dalam menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing. Disampaikan secara tegas bahwa peran ASN juga harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di lingkup Kota Tarakan. “Oleh karena itu saya berharap ASN harus menjadi penyejuk ditengah masyarakat, jangan justru jadi provokator, karena ini sangat mengancam persatuan dan kesatuan,” himbau wali kota seraya mengingatkan ASN di lingkup Pemerintah Kota untuk terus meningkatkan kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
#tarakansmartcity
Sumber FB : Humas Tarakan (https://www.facebook.com/humaskotatarakan/)
17 Oktober pukul 09.09 ·
Dalam sambutannya, wali kota mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menjaga amanah yang telah diberikan, yaitu melaksanakan tugas ASN sesuai dengan janji dan sumpah menjadi ASN serta dalam Panca Prasetya Korpri.
Ia mengingatkan dalam point pertama Panca Prasetya Korpri yang selalu dibacakan setiap pelaksanaan Upacara Korpri, dikatakan bahwa setiap ASN wajib setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. “Ini berarti kita sebagai ASN harus menjadi penopang utama keutuhan dan pembangunan bangsa ini,” tegasnya. Berdasarkan poin tersebut, dijelaskan juga bahwa akan bertolak belakang jika ada ASN yang mendiskreditkan pemerintah, baik itu pemerintah pusat, provinsi, ataupun tingkat kabupaten/kota, karena sebagai aparatur yang ada di dalam sistem. Berkaitan dengan hal itu, wali kota menghimbau agar jika ada saran terhadap pemerintahan yang sedang berjalan, hendaknya disampaikan melalui saran dan pendapat yang konstruktif.
Pentingnya ASN menjaga profesionalisme juga disampaikan orang nomor satu di pemerintahan Kota Tarakan dalam upacara kali ini. Para ASN di Kota Tarakan harus mampu meningkatkan kerja-kerja yang profesional. Salah satu profesionalisme tersebut adalah siap dengan perubahan-perubahan yang terjadi. “ASN harus siap menghadapi perubahan, bukan perubahan yang menyesuaikan dengan kita,” kata wali kota.
Wali kota juga mengingatkan kembali bahwa ASN harus memahami visi dan misi yang dicanangkan pemerintah kota 5 tahun ke depan, yakni Terwujudnya Tarakan sebagai Kota Maju dan Sejahtera melalui Smart City. Tujuan dari visi dan misi yang dibuat adalah ingin membuat Tarakan ini menjadi kota nyaman untuk ditinggali. Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, ASN agar menjalankan perannya masing-masing dengan pelayanan yang terbaik, cepat dan transparan. “Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah kota mencanangkan sistem pelayanan secara elektronisasi dan transparansi,” terangnya.
Sebagai seorang ASN, diingatkan oleh wali kota juga harus mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat. Pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dalam waktu beberapa hari lagi, wali kota mengingatkan para ASN berperan aktif dalam menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing. Disampaikan secara tegas bahwa peran ASN juga harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di lingkup Kota Tarakan. “Oleh karena itu saya berharap ASN harus menjadi penyejuk ditengah masyarakat, jangan justru jadi provokator, karena ini sangat mengancam persatuan dan kesatuan,” himbau wali kota seraya mengingatkan ASN di lingkup Pemerintah Kota untuk terus meningkatkan kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
#tarakansmartcity
Sumber FB : Humas Tarakan (https://www.facebook.com/humaskotatarakan/)
17 Oktober pukul 09.09 ·
