Calon Siswa Baru di Tarakan Dites Mengaji
TARAKAN - Di beberapa sekolah swasta yang notabe sekolah Islam mewajibkan calon siswa baru mengikuti tes mengaji Al Quran.
Mereka yang tidak lulus tes mengaji tidak diterima. Hal ini diterapkan di SMA Muhammadiyah dan Madrasyah Aliyah Negeri (MAN).
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Muhamadiyah mengaku, untuk tes mengaji diwajibkan bagi calon siswa. Pasalnya untuk tes mengaji ini bobot nilainya 50 persen. Lebih tinggi daripada tes akademik dan wawancara yang bobotnya masing-masing 25 persen.
"Meskipun tes akademik dan wawacara nilainya bagus, tapi tidak bisa mengaji yah terpaksa tidak kami tolak untuk diterima di sekolah ini. Alasan kami melakukan tes mengaji ini, karena kami mengharapkan ahlak calon siswa lebih baik," ujarnya, Senin (4/7/2011)
Fauzan, salah seorang calon siswa yang mendaftar di MAN mengakui, saat mendaftar di MAN ia dites mengaji. "Alhamdulillah bisa. Mudah- mudahan bisa diterima. Saya dengar kalau tidak bisa mengaji tidak diterima," katanya.
Penulis : Junisah
Editor : Fransina
Sumber : kaltim.tribunnews.com (4 Juli 2011)
Mereka yang tidak lulus tes mengaji tidak diterima. Hal ini diterapkan di SMA Muhammadiyah dan Madrasyah Aliyah Negeri (MAN).
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Muhamadiyah mengaku, untuk tes mengaji diwajibkan bagi calon siswa. Pasalnya untuk tes mengaji ini bobot nilainya 50 persen. Lebih tinggi daripada tes akademik dan wawancara yang bobotnya masing-masing 25 persen.
"Meskipun tes akademik dan wawacara nilainya bagus, tapi tidak bisa mengaji yah terpaksa tidak kami tolak untuk diterima di sekolah ini. Alasan kami melakukan tes mengaji ini, karena kami mengharapkan ahlak calon siswa lebih baik," ujarnya, Senin (4/7/2011)
Fauzan, salah seorang calon siswa yang mendaftar di MAN mengakui, saat mendaftar di MAN ia dites mengaji. "Alhamdulillah bisa. Mudah- mudahan bisa diterima. Saya dengar kalau tidak bisa mengaji tidak diterima," katanya.
Penulis : Junisah
Editor : Fransina
Sumber : kaltim.tribunnews.com (4 Juli 2011)