SNMPTN Pola Mandiri Dilaksanakan 1 Juli di Universitas Borneo Tarakan
TARAKAN - Tahun ini SNMPTN menggunakan dua pola, yakni pola SNMPTN dengan jalur undangan dan tertulis, serta pola SNMPTN mandiri pola mandiri siswa berprestasi dari berbagai daerah dan pola mandiri yang mengikuti ujian tertulis.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universita Borneo Tarakan (UBT) Prof Dr Muhammad Bahri Arifin, mengatakan pendaftaran SNMPTN jalur undangan di UBT telah ditutup 18 Mei, dan tercatat ada 196 orang yang mendaftar, tapi yang diterima hanya 88 orang.
"Mereka yang diterima di jalur undangan harus kembali melakukan registrasi pada 31 Mei dan 1 Juni. Kalau mereka yang diterima ini tidak melakukan registrasi, berarti dianggap mengundurkan diri," katanya.
Sedangkan SNMPTN mandiri rencananya akan baru dilaksanakan 1 Juli mendatang. Kuota yang disediakan pun hanya 30 persen dari kuota 1.160 orang yang diterima.
"Jadi mereka yang belum mendaftar bisa ikut di pola mandiri. Namun di pola mandiri ini kuota yang disediakan sedikit. Untuk pola mandiri siswa berprestasi dari berbagai daerah hanya 10 persen, dan pola mandiri dengan mengikuti ujian tertulis ini hanya 20 persen," ucapnya. (*)
Penulis : Junisah
Editor : Sumarsono
Sumber : kaltim.tribunnews (26 Mei 2011)
Wakil Rektor Bidang Akademik Universita Borneo Tarakan (UBT) Prof Dr Muhammad Bahri Arifin, mengatakan pendaftaran SNMPTN jalur undangan di UBT telah ditutup 18 Mei, dan tercatat ada 196 orang yang mendaftar, tapi yang diterima hanya 88 orang.
"Mereka yang diterima di jalur undangan harus kembali melakukan registrasi pada 31 Mei dan 1 Juni. Kalau mereka yang diterima ini tidak melakukan registrasi, berarti dianggap mengundurkan diri," katanya.
Sedangkan SNMPTN mandiri rencananya akan baru dilaksanakan 1 Juli mendatang. Kuota yang disediakan pun hanya 30 persen dari kuota 1.160 orang yang diterima.
"Jadi mereka yang belum mendaftar bisa ikut di pola mandiri. Namun di pola mandiri ini kuota yang disediakan sedikit. Untuk pola mandiri siswa berprestasi dari berbagai daerah hanya 10 persen, dan pola mandiri dengan mengikuti ujian tertulis ini hanya 20 persen," ucapnya. (*)
Penulis : Junisah
Editor : Sumarsono
Sumber : kaltim.tribunnews (26 Mei 2011)