Byarpet di Tarakan Terjadi Akibat Penurunan Gas PT Medco
TARAKAN - Beberapa hari ini masih terjadi byarpet listrik di Kota Tarakan. Bahkan, Selasa (24/5/2011) di beberapa daerah byarpet sampai tiga kali sehari.
Walikota Tarakan Udin Hianggio mengaku telah menerima laporan dari PT PLN Tarakan mengenai penyebab byarpet, yakni karena adanya penurunan distribusi gas dari PT Medco.
"Saya dapat laporan dari PLN Tarakan katanya karena ada penurunan gas dari Medco. Saya tidak tahu juga mengapa gas ini bisa turun. Tapi saya berharap Medco dapat mengatasi hal ini, biar pendistribusian gas ke PT PLN bisa berjalan lancar dan tidak terjadi byarpet," ungkapnya.
Penurunan distribusi gas diakui oleh Operation Manager PT Medco E&P Tarakan Semakung Asset, Hendri Wahyudiatmoko melalui Bagian Humas, Arin Safarina.
"Memang terjadi penurunan suplai gas dari Medco ke PLN. Namun penurunannya ini hanya sedikit yaitu 0,5 MMSCFD dan tidak terlalu mempengaruhi padamnya listrik. Penyebab penurunannya ini sebenarnya normal dari sumur gas," ujar Arin yang dihubungi Tribun melalui handphone, Rabu (25/5/ 2011)
Arin mengatakan, PT Medco setiap hari mensuplai gas ke PT PLN sebesar 5-6 MMBTU. "Kalau pun terjadi penurunan gas seharusnya tidak terjadi byarpet, karena PLN bisa menggunakan bahan bakar lainya misalnya solar untuk membackup agar tidak byarpet," katanya. (*)
Penulis : Junisah
Editor : Sumarsono
Sumber : kaltim.tribunnews (25 Mei 2011)
Walikota Tarakan Udin Hianggio mengaku telah menerima laporan dari PT PLN Tarakan mengenai penyebab byarpet, yakni karena adanya penurunan distribusi gas dari PT Medco.
"Saya dapat laporan dari PLN Tarakan katanya karena ada penurunan gas dari Medco. Saya tidak tahu juga mengapa gas ini bisa turun. Tapi saya berharap Medco dapat mengatasi hal ini, biar pendistribusian gas ke PT PLN bisa berjalan lancar dan tidak terjadi byarpet," ungkapnya.
Penurunan distribusi gas diakui oleh Operation Manager PT Medco E&P Tarakan Semakung Asset, Hendri Wahyudiatmoko melalui Bagian Humas, Arin Safarina.
"Memang terjadi penurunan suplai gas dari Medco ke PLN. Namun penurunannya ini hanya sedikit yaitu 0,5 MMSCFD dan tidak terlalu mempengaruhi padamnya listrik. Penyebab penurunannya ini sebenarnya normal dari sumur gas," ujar Arin yang dihubungi Tribun melalui handphone, Rabu (25/5/ 2011)
Arin mengatakan, PT Medco setiap hari mensuplai gas ke PT PLN sebesar 5-6 MMBTU. "Kalau pun terjadi penurunan gas seharusnya tidak terjadi byarpet, karena PLN bisa menggunakan bahan bakar lainya misalnya solar untuk membackup agar tidak byarpet," katanya. (*)
Penulis : Junisah
Editor : Sumarsono
Sumber : kaltim.tribunnews (25 Mei 2011)