Satpol PP Tarakan Amankan 440 Liter BBM
TARAKAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan tak henti-hentinya terus melakukan razia penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBBM) jenis premium. Dalam razia kali ini, Satpol PP berhasil mengamankan sebanyak 440 liter premium atau bensin, pukul 10.30, Jumat (22/4/2011).
Premium yang diamankan ini, berasal dari tiga warga yang melakukan penimbunan. Masing-masing Ahmad sebanyak 200 liter, Hasdi sebanyak 60 liter, dan Sirajudin sebanyak 180 liter yang dimasukan di dalam jirigen.
Tiga orang ini ditemukan di tempat berbeda. Ahmad dan Hasdi ditemukan saat beberapa kali bolak balik membeli premium di SPBU Mulawarman menggunakan motor thunder. Sedangkan Sirajudin bolak balik membeli premium di APMS Persemaian dengan menggunakan mobil Xenia hitam.
Kepala Satpol PP Kota Tarakan, Dison mengaku, ketiga orang tersebut berhasil diamankan, setelah petugas Satpol PP melakukan pengawasan di beberapa SPBU dan APMS di Kota Tarakan.
“Saat itu anggota kami memang melakukan pengawasan tertutup untuk memantau kendaraan yang bolak balik membeli premium di SPBU maupun di APMS. Setelah diawasi anggota kami melihat Ahmad, Hasdi dan Sirajudin bolak balik membeli premium. Dari sinilah anggota kami ikuti ternyata mereka menimbun premium,” ungkapnya.
Penulis : Junisah
Editor : Reza Rasyid Umar
Sumber : tribunnews (22 April 2011)
Premium yang diamankan ini, berasal dari tiga warga yang melakukan penimbunan. Masing-masing Ahmad sebanyak 200 liter, Hasdi sebanyak 60 liter, dan Sirajudin sebanyak 180 liter yang dimasukan di dalam jirigen.
Tiga orang ini ditemukan di tempat berbeda. Ahmad dan Hasdi ditemukan saat beberapa kali bolak balik membeli premium di SPBU Mulawarman menggunakan motor thunder. Sedangkan Sirajudin bolak balik membeli premium di APMS Persemaian dengan menggunakan mobil Xenia hitam.
Kepala Satpol PP Kota Tarakan, Dison mengaku, ketiga orang tersebut berhasil diamankan, setelah petugas Satpol PP melakukan pengawasan di beberapa SPBU dan APMS di Kota Tarakan.
“Saat itu anggota kami memang melakukan pengawasan tertutup untuk memantau kendaraan yang bolak balik membeli premium di SPBU maupun di APMS. Setelah diawasi anggota kami melihat Ahmad, Hasdi dan Sirajudin bolak balik membeli premium. Dari sinilah anggota kami ikuti ternyata mereka menimbun premium,” ungkapnya.
Penulis : Junisah
Editor : Reza Rasyid Umar
Sumber : tribunnews (22 April 2011)